1. A Tale Of Two Sister (2000)
Film A Tale of Two Sisters bermula dari sosok seorang gadis remaja yg
dirawat di rumah sakit jiwa. Gadis itu hanya tertunduk diam ketika
dokter bertanya dan mengajaknya berbicara. Lalu si gadis menoleh ke arah
jendela. Cerita menjadi flash back…
Su-mi(Im Soo Jung) dan adik perempuannya,Su-yeon(Moon Geun Young), baru saja tiba di sebuah rumah bergaya klasik dengan halaman luas dan danau yg tak jauh dari rumah tersebut. Seorang wanita menyambut mereka ketika memasuki rumah, Eun-joo(Yeom Jeong-ah). Su-mi tidak suka dengan Eun-joo,maka ia bersikap acuh pada wanita itu yg sebenarnya adalah ibu tiri mereka. Tinggal di rumah itu membuat Su-mi sering mengalami hal-hal aneh dan bermimpi buruk. Hubungan dengan ibu tirinya sangat buruk dan ayah mereka,Moo-hyeon(Kim Kap-su) juga seolah tidak mempedulikan mereka. Hanya Su-yeon yg selalu menemani Su-mi…Namun suatu hari Su-yeon menghilang. Su-mi sangat frustasi mencari adiknya. Ia curiga ibu tiri mereka melakukan hal yg jahat pada Su-yeon. Hingga pada akhir pencariannya, Su-mi menemukan karung penuh bercak darah di salah satu sudut rumah…
Su-mi(Im Soo Jung) dan adik perempuannya,Su-yeon(Moon Geun Young), baru saja tiba di sebuah rumah bergaya klasik dengan halaman luas dan danau yg tak jauh dari rumah tersebut. Seorang wanita menyambut mereka ketika memasuki rumah, Eun-joo(Yeom Jeong-ah). Su-mi tidak suka dengan Eun-joo,maka ia bersikap acuh pada wanita itu yg sebenarnya adalah ibu tiri mereka. Tinggal di rumah itu membuat Su-mi sering mengalami hal-hal aneh dan bermimpi buruk. Hubungan dengan ibu tirinya sangat buruk dan ayah mereka,Moo-hyeon(Kim Kap-su) juga seolah tidak mempedulikan mereka. Hanya Su-yeon yg selalu menemani Su-mi…Namun suatu hari Su-yeon menghilang. Su-mi sangat frustasi mencari adiknya. Ia curiga ibu tiri mereka melakukan hal yg jahat pada Su-yeon. Hingga pada akhir pencariannya, Su-mi menemukan karung penuh bercak darah di salah satu sudut rumah…
Notes by me : yang membuat saya sangat menyukai film ini adalah..
karena film ini berbeda dengan film horror yang lainnya. pertama, di
film ini hantunya gak membunuh seperti di film horror lainnya. kedua,
meskipun film ini gak ada scene bunuh-bunuhan oleh hantunya, tapi film
ini tetep menggambarkan unsur seremnya. jadi seremnya itu bener2 dapet,
ada sedihnya juga..
Fyi, Film ini pun uda di remake sama hollywood dengan judul… The uninvited.
2. Wishpering corridors 4: Voice. (2005)
Young-eon seorang siswi di salah satu sekolah perempuan. Dia
mempunyai kesempatan untuk bisa bernyanyi solo di paduan suara
sekolahnya. Guru musiknya memilih dia sebagai penyanyi solo karna
dilihat memiliki karakter yang berbeda dengan teman-temannya. Suatu
malam di latihan dengan keras di ruang music sekolahnya. Sahabatnya yang
bernama Sun-Min menyarankan agar Young-eon tidak terlalu semangat
latihan karna dia juga harus menjaga kesehatannya. Ketika Sun-Min
mengajak Young-eon pulang, Young-eon menolak ajakannya karna dia mau
tetap di ruang music untuk tetap latihan. Akhirnya, Sun-Min pun mengalah
untuk pulang sendiri. Ketika Young-eon seorang diri di ruang music
tiba-tiba ada sosok misterius yang melemparkan kertas ke lehernya
sehingga membuat dirinya mati seketika. Keesokan harinya Sun-min bingung
kenapa Young-eon tidak masuk sekolah. Yang lebih misterius lagi ketika
Sun-Min dapat mendengar suara Young-eon namun tidak bisa melihat wujud
aslinya. Ternyata bukan hanya Sun-Min yang dapat mendengarnya, Cho-ah
gadis misterius yang ternyata pernah tinggal di nuthouse tersebut, juga
bisa mendengar suara Young-eon. Akhirnya mereka memutuskan untuk
melakukan pencarian tentang hilangnya Young-eon yang misterius tersebut.
Film Horror Asia ini adalah judul lanjutan dari Whispering 1-3
sebelumnya, namun ini hanya berhenti sama di judul saja. Cerita yang
dihadirkan dari whispering 1-4 sama sekali tidak ada hubungannya karna
mereka tersendiri memiliki tema cerita yang berbeda-beda. Tema yang
diambil dari Whispering Corridors kali ini adalah berhubungan dengan
suara. Jadi bisa dibilang, hampir sekitar 85% penonton akan disajikan
berbagai macam suara-suara dan musik-musik opera dan orchestra yang
mampu membuat bulu kuduk berdiri (jika menonton di tengah malam). Bisa
dibilang setting tempat cerita Whispering Corridors 4 ini seperti halnya
dengan Death Bell 2 yang hanya mengandalkan satu setting yaitu sekolah.
Sepertinya film horror Asia begitu bersemangat sekali mengambil setting
tempat sekolah, walaupun setting sama tapi cerita yang dihadirkan tidak
pernah habis ide ceritanya.
Notes by Me : salah satu episode wc yang terhorror setelah wc 3. paduan suaranya saja uda horror kayak gitu…………
3. Wishpering Corridors 3: Wishing Stairs. (2003)
Sebuah legenda tentang tangga yang dapat mengabulkan permintaan,
ketika menginjak anak tangga ke 29, roh akan mengabulkan permintaannya.
Cerita ini berfokus antara 2 sahabat, Kime So-hee (Han-byeol Park) dan
Yoon Jin-sung (Ji hyo Song) yang sama-sama siswa sekolah ballet. Ketika
sebuah kompetisi dimana pemenang kompetisi tersebut akan berangkat ke
sekolah ballet terkenal di Rusia mulai memecah persahabatan mereka.
Jin-sung sangat berharap bisa menang dari So-hee yang paling mempunyai
peluang memenangkan kompetisi ini. Kim So-heen pun mendatangi tangga
yang dapat mengabulkan permintaan itu. Awalnya
Jin-sung tidak percaya akan legenda itu, tapi setelah melihat Eon
Hae-Ju (An Jo) seorang siswi gendut dan jelek yang tiba-tiba berubah
kurus karena berdoa di tangga tersebut, Kim So Heen pun percaya. Kim
Sho-heen meminta dapat mengalahkan So Hee. Tapi harga yang harus dibayar
Jin-sung dari doanya tersebut ternyata membuat So Hee meninggal. Jin
Sung pun memenangkan kompetisi itu. Beralih ke Eon Hae Ju, dia ternyata
sangat menyukai So-hee, karena kematian So-hee, Hae-ju menjadi kesepian.
Hae-ju pun meminta ke Wishing Stairs supaya So-hee kembali. Arwah
So-hee pun bangkit dan mulai menghantui Jin-sung.
4. Muoi The Legend Of Portrait (2007)
Film ini bercerita Tentang YOON-HEE seorang novelis yang telah putus
asa untuk membuat cerita baru. Hingga suatu saat ia mendengar dari
SEO-YEON,seorang temannya di Vietnam , tentang sebuah cerita yang sangat
unik tentang legenda Potret Muoi itu.Sebuah dendam lama membuat
YOON-HEE ragu untuk pergi ke Vietnam untuk bertemu SEO-YEON.Namun,
Ia terpesona oleh potret-potret SEO-YEON tentang MUOI yang selalu ia
kirimkan. Akhirnya YOON-HEE pergi ke Vietnam untuk mengungkap sebuah
legenda sebuah Potret yang telah terpendam selama berabad-abad itu.
YOON-HEE sangat tertegun melihat penampilan SEO-YEON yang mempesona,
walaupun belum pernah bertemu sebelumnya,ia sangat ramah menyambut
YOON-HEE. Akhirnya SEO-YEON menceritakan tentang misteri MUOI. Berawal
dari situlah konflik cerita ini dimulai, Vietnam tempat yang eksotis itu
berubah menjadi sebuah mimpi buruk, dan rahasia muoi yang telah
terkubur dalam itu seakan tidak pernah terungkap.
5. dont click (2012)
Kisah dimulai ketika Jung Mi (Kang Byul) menerima video ritual medium
dari Joon Hyuk (Joo Woon). Video itu berisi boneka yang disayat-sayat
perutnya. Isi kapas dalam perut boneka dikeluarkan, diganti segenggam
beras dan beberapa helai rambut. Mata kanannya dicungkil lalu dijahit.
Ia diikat dan dibenamkan dalam air bercampur darah. Jung membagikan
video itu kepada temannya, Cutie (Hae In).
Usai menonton rekaman itu, Cutie disuguhi rekaman adegan dirinya
sendiri. Malam itu, Cutie seperti diawasi seseorang. Ketika memasuki
lift, lift berhenti di area parkir, lantai 12. Pintu terbuka. Ia melihat
gadis berambut panjang, berlumur darah. Cutie adalah korban pertama.
Beberapa hari setelah Cutie tewas, Se Hee (Bo Young) merasa adiknya,
Jung Mi, berlaku tidak wajar.
Jika film horor di negara anu sekadar menebar teror tanpa
memperhatikan kedalaman karakter, Kim menyisakan ruang bagi penonton
untuk mengenali kakak beradik Se Heed dan Jung Mi. Anda diizinkan
menggali informasi mengapa dua gadis ini tinggal sendiri. Seberapa erat
chemistry keduanya, dan bagaimana mereka menjalani kehidupan
sehari-hari.
Kim memberi adegan penting pada menit pertama kemudian beralih ke
kehidupan tokoh utama. Baginya, pengenalan karakter lebih penting
sebelum bersinggungan dengan adegan awal. Selain itu, menjaga rasa
penasaran penonton hingga tiga perempat durasi dirasa perlu.
Kejutan demi kejutan terus dicecer untuk meminimalkan efek jenuh.
Dibanding Ju On atau The Ring, penuturan DC lebih ringkas. Teror pun
lebih banyak. Konsekuensinya, ada beberapa penampakan yang sebenarnya
tidak perlu dimunculkan karena minim makna.
Our Favorite Scene: Jung Mi membagikan rekaman video kepada Se Hee.
Anehnya, file yang seharusnya berisi ritual berubah menjadi rekaman
pelecehan seksual di ruang publik. Ia penasaran, lalu membuka file itu
di komputernya. Ketika dibuka, isi file berubah lagi menjadi sketsa
lemari yang sama dengan bentuk lemari di kamar Jung. Di dalam sketsa,
pintu lemari terkuak. Beberapa detik kemudian, lemari di belakang Jung
juga terkuak. Perlahan, muncul tangan pucat merayap dari….
6. Cinderella (2006)
Cinderella 신데렐라 adalah film horor Korea Selatan tahun 2006. Film ini
disutradarai oleh Bong Man-dae dan dibintangi Do Ji-won dan Shin Se
Kyung.
Cinderella dalam cerita film adalah seorang gadis yatim piatu, hantu berambut hitam panjang. Dia dapat digelari Cinderella yang karena diadopsi secara gelap setelah Hyeon-su menderita luka bakar dan cacat akibat ledakan mobil.
Cinderella dalam cerita film adalah seorang gadis yatim piatu, hantu berambut hitam panjang. Dia dapat digelari Cinderella yang karena diadopsi secara gelap setelah Hyeon-su menderita luka bakar dan cacat akibat ledakan mobil.
7. The Red Shoes (2005)
Sun Jae yang akhirnya mengetahui alasan
kenapa suaminya berubah kelakuannya terhadap dia dan keluarganya
akhirnya memutuskan untuk pindah bersama anak perempuannya Tae-Su ke
sebuah apartemen tua. Suau hari, ketika Sun-Jae kembali ke rumah, si
karakter utama ini nemuin sebuah sepatu berwarna pink (ingat Pink bukan
Merah..catat) di stasiun kereta api. Si Tae-Su yang emang suka ngoleksi
sepatu tentu saja nggak nyia-nyiain sepatu cantik seperti itu tergeletak
begitu saja. Nah, saat si Sun-jae memakai sepatu pink itu, dia merasa
dirinya adalah orang paling cantik dan berpikir siapapun nggak boleh
nyentuh nih sepatu bahkan anaknya sendiri pun nggak boleh nyentuh sepatu
pink ini (ingat pink bukan merah).
Cerita pun berjalan dan Sun Jae
mengetahui ada yang aneh dengan sepatu Pink ini. Ternyata orang yang
merebut sepatu ini dari orang yang sudah memakainya akan mendapatkan
sebuah kejadian mengerikan yaitu kematian tragis dengan kaki yang
terpotong. Hal ini diketahui setelah sahabatnya Kim-Mii He ditemukan
tewas sesaat setelah merebut sepatu Pink ini dari Tae-Su. Sun-Jae juga
mendapatkan sebuah mimpi kalau anaknya juga akan mendapatkan kejadian
yang sama dengan Kim-Mii Hee. Bersama In-Cheol, seorang designer
interior, Sun Jae pun mencari ada apa dengan Sepatu Pink terkutuk ini
sebelum dirinya dan anaknya bernasib sama dengan Kim-Mii He, terbunuh
dengan kaki terpenggal.
8. White: The melody of Curse (2011)
Film ini
menceritakan sebuah girlband baru bernama “Pink Dolls” yang baru memulai
debutnya. Namun, kepopuleran mereka jatuh sebagai girl band yang payah
dan tidak menarik.Hal ini lebih
banyak dikarenakan tidak adanya kekompakkan diantara mereka. Eun Jeong
adalah pemimpin tim sekaligus yang tertua adalah seorang mantan penari
latar grup band lain. Alhasil, bukannya dihargai, Eun Jeong sering
mendapat hinaan dari anggota Pink Dolls yang lain. Je ni adalah pemimpin
vokal yang bisa mencapai nada tinggi, tidak pernah puas dengan
kepemimpinan Eun Jeong, terutama ia merasa Eun Jeong terlalu tua untuk
menjadi anggota girlband mereka. Ah Rang adalah anggota termuda dan
merasa dirinya paling cantik, namun selalu merasa iri karena
kecantikkannya tidak mampu menjadikannya vokalis utama. Sedangkan Sin ji
adalah penari utama yang kasar, sok, dan merasa dirinya lebih hebat
dibanding eun Jeong yang hanyalah penari latar. Meskipun Sin Ji pun
sebenernya ada;ah mantan anggota grup “Pure”, namun belum debut.
Ketidak kompakan
mereka terus menerus menambah beban Eun Jeong. Apalagi pimpinan
manajemennya menginginkannya untuk menjadi tenar dengan jalan yang
salah, yakni memberikan tubuhnya untuk seorang produser muda yang
ternyata membiayai mereka, Lee Tae-yong. Hingga pada suatu hari mereka
harus pindah studio, ke sebuah studio murah bekas bangunan studio lama
yang pernah terbakar dan menyebabkan banyak korban jiwa termasuk para
girlband, produser, dan pihak manajemen.
Tanpa sengaja, Eun
Jeong menemukan sebuah video lama berjudulkan ‘White’ di studio menari.
Akhirnya, karena lagu tersebut tidak pernah dirilis, maka pimpinan
manajemen memutuskan lagu tersebut akan dipakai sebagai album kedua
mereka. Tanpa diduga, lagu tersebut meledak di kalangan remaja, sehingga
mereka mendadak menjadi idola baru. Dari Pink Dolls yang bukan apa-apa
menjadi idola yang bahkan mampu menyaingi idola lama “Pure”.
Akan tetapi,
kecemburuan dalam girlband ini semakin meruncing saat manajemen
memutuskan untuk memilih vokalis utama yang notabene nya akan menjadi
pusat perhatian sebagai idola. Namun tanpa disadari oleh mereka, saat
persaingan itu meruncing diantara mereka, dendam lama di balik lagu
White ternyata juga menggelora. Keanehan demi keanehan tidak wajar
terjadi. Je ni yang awalnya di daulat sebagai vokalis utama terlilit
mikrophone di ruang studio dan akhirnya masuk rumah sakit dan tidak
sadarkan diri. A Rang yang menduga kalau kecelakaan Je Ni adalah ulah
orang dalam yang iri, mendapati wajahnya mulai rusak dan mulai stres.
Saat ia di daulat menjadi pusat perhatian, ia mengalami kecelakaan dan
jatuh saat shooting video klip.Shin Ji, yang mengikuti acara ‘Survival Challenge’ mengalami kecelakaan dan jatuh tertindih kamera.
Hanya Eun Jeong
menyadari kalau keanehan ini dimulai sejak mereka menyanyikan lagi
White. Bersama sahabatnya, Soon-ye, ia menemukan fakta adanya tragedi
berdarah di balik lagu White. Seorang anggota girlband pernah bunuh diri
di bangunan itu akibat tidak tahan terhadap tekanaan anggota girl band
lain yang iri atas kemampuannya dalam menulis lagu dan koreografi.
Setelah gadis itu menjadi vokalis utama, anggota yang lain menjadi iri.
Wajahnya dirusak apalagi karena ia menjadi umpan bagi produsernya pada
saat itu. Dengan dendam yang membara dalam hatinya, sang pencipta lagu
white ini pun bunuh diri dengan meminum obat pembersih lantai. Anggota
lain pun mengaku sebagai White yang baru dan menyanyikan lagu itu. Namun
pada saat shooting video klip, ia merasa dihantui dan menemukan penari
latarnya lebih satu orang. Akhirnya karena merasa tertekan, ia membakar
sebuah surat peninggalan White. Namun white yang terus menghantuinya
akhirnya membuat api di suratnya itu membakar seluruh bangunan termasuk
orang-orang di dalamnya.
Akan tetapi, Eun
Jeong dan sahabatnya salah paham dan mengira penyanyi pengganti itu
adalah White. Eun Jeong yang merasa kutukan dalam lagu itu telah
berhenti, menjadikan dirinya ‘White’ yang baru. Ia menjadi idola nomor
satu dan digilai dimana-mana. Sikapnya menjadi berubah dan ia mengaku
kalau lagu dan traian White adalah ciptaannya. Sampai saat Soon Ye
menyadari kalau kutukan itu masih berlanjut. Ia pun mati-matian
menyelamatkan Eun Jeong, namun terlambat. Saat Eun Jeoung tampil di
acara penghargaan, the Music Fever Charts, dan memenangkannya, ia
menemukan penarinya lebih. Dan kemunculan “White” asli yang hanya bisa
dilihat oleh Eun Jeoun dan Soon Ye merenggut nyawa Eun Jeoung di atas
panggung ketenaranya.
9. Bunshinsaba (2004)
Film ini bercerita tentang Yoo Jin, seorang murid pindahan dari Seoul
yang, dengan dua temannya yang lain,Yoo Jin terus-menerus diganggu oleh
teman-teman sekelasnya. Suatu malam, Yoo-Jin dan teman-temannya
memutuskan untuk menempatkan kutukan pada musuh-musuh mereka dengan
membuat sebuah papan Ouija dan mulai menulis nama-nama perempuan
pengganggu.
Menggunakan kutukan Bunshinsaba, Yoo-Jin memperingatkan temannya yang
lain untuk tidak membuka mata mereka hingga mantra selesai. Panggilan
ini mulai berlaku, dan Yoo-jin, agak penasaran, membuka matanya. Dia
terkejut dan ketakutan, saat melihat sosok gadis pucat seperti orang
mati dengan rambut panjang menyamping.
Namun, tidak hanya sampai situ saja. Keesokan paginya ketika Yoo-jin
datang ke kelas, dia menemukan bahwa salah satu mayat teman sekelas yang
sering mengganggunya berada di meja dengan wajah terbakar. Sementara
itu, pihak sekolah mempekerjakan guru sukarelawan bernama Eun Ju Lee,
dia dikenal dengan sebutan Ms Lee, sebagai guru seni.
Dia mulai memanggil absen kelasnya dan berhenti pada nomor urut 29
dengan menyebutkan sebuah nama ‘Kim In-Sook’. Para siswa ketakutan
ketika mereka mendengar nama itu, dan bergegas keluar dari kelas karena
mereka melihat sang guru seperti berbicara dengan Kim In-Sook. Yoo-Jin
adalah satu-satunya murid, yang berani memberitahu Eun Ju bahwa Kim
In-Sook sudah tidak ada. Eun Ju kembali melihat kursi tersebut dan
menyadari bahwa tidak ada nama di nomor kursi 29.
Tiba-tiba, Yoo-Jin melihat sosok di belakang Eun Ju. Penyelidikan
segera di lakukan setelah tiga siswa pengganggu lainnya mati dengan cara
yang sama. Akhirnya, Yoo-Jin menyadari bahwa dia kerasukan roh Kim
In-Sook. Dia membunuh semua orang yang mengganggunya, meskipun dia tidak
ingat telah melakukannya. Eun Ju juga bisa merasakan kekuatan
mengerikan sekitarnya Yoo Jin.
Mr Han, penasihat kelas Yoo Jin, memutuskan untuk membantu Yoo-Jin
dengan berkonsultasi pada temannya pada apa yang menyebabkan dia
bertindak aneh. Melalui hipnotis, mereka mampu melihat masa lalu dan
mencari tahu bahwa roh yang berada di tubuh Yoo-Jin adalah Kim In-Sook,
dan memiliki memori bagaimana dia dibunuh.
Sesuatu menjadi bertambah buruk ketika Eun Ju kerasukan oleh roh Kim
In-Sook, Chun Hee, ternyata merupakan reinkarnasi. Chun Hee dan Kim
In-Sook secara brutal dibunuh oleh penduduk desa dan sebelum meninggal,
mereka memberikan kutukan itu untuk generasi yang akan datang, siapapun
yang meninggalkan desa akan mati. Dengan Chun Hee yang akhirnya
menguasai tubuh Eun Ju, dia menuntut hukuman atas orang yang menganiaya
mereka,pada akhirnya membunuh kepala sekolah Mr Han.
Tidak lama kemudian, Eun Ju melahirkan seorang anak perempuan dan dalam tubuh anak perempuannya itu ada roh Kim In-Sook…
10. This Sir With Love 2006
This Sir, with Love ( My Teacher, Teacher’s Mercy and Bloody Reunion)
adalah film horor 2006 Korea Selatan, dan Karya sutradara film Im
Dae-woong.
Cerita tentang kekejaman, pembunuhan misteri oleh seorang yang bertopeng kelinci.
Cerita tentang kekejaman, pembunuhan misteri oleh seorang yang bertopeng kelinci.
11. The wig 2006
The Wig 가발 adalah film horor Korea Selatan yang disutradarai oleh Won
Shin-yeon, dan dibintangi Chae Min-seo dan Yoo Matahari. Telah dirilis
di Korea Selatan pada pertengahan tahun 2005 dan dirilis ke DVD di
Amerika Serikat pada tahun 2008. Kira- kira sudah ada di Indonesia ya?
12. Phone 2002
Sebuah film horor Korea Selatan 2002 yang disutradarai dan ditulis oleh
Ahn Byeong-ki dan dibintangi Ha Ji-Won dan Kim Yoo-Mi. Film ini adalah
kisah cinta yang kompleks dan mengganggu yang melibatkan kepemilikan dan
hantu.
13. Cello 2005
Cello 첼로 adalah film horor Korea Selatan tahun 2005.
Pembunuhan misteri, hantu, supranatural akibat suatu alat musik Cello.
Pembunuhan misteri, hantu, supranatural akibat suatu alat musik Cello.
14. Bunshinsaba 2004
Film horor Korea Selatan yang disutradarai oleh Ahn Byeong-ki.
Pada tahun 2004, itu diputar di Puchon International Fantastic Film Festival tahunan ke-8. Film ini telah ditayangkan Amerika tersebut pada 2005 New York Korean Film Festival, dan ditunjukkan akhir tahun itu pada Screamfest Horror Film Festival.
Pada tahun 2012 sutradara Ahn Byeong-ki telah membuatnya dalam versi film Cina juga dengan judul yang sama Bunshinsaba.
Pada tahun 2004, itu diputar di Puchon International Fantastic Film Festival tahunan ke-8. Film ini telah ditayangkan Amerika tersebut pada 2005 New York Korean Film Festival, dan ditunjukkan akhir tahun itu pada Screamfest Horror Film Festival.
Pada tahun 2012 sutradara Ahn Byeong-ki telah membuatnya dalam versi film Cina juga dengan judul yang sama Bunshinsaba.
15. Doll Master (2004)
The Doll Master 인형사 adalah film horor Korea Selatan tahun 2004 yang
disutradarai oleh Yong-ki Jeong. Kisah tentang pembunuhan berantai yang
dilakukan oleh boneka.
16. Thirst (2009)
Thirst 박쥐 adalah film horor Korea Selatan pada 2009 yang ditulis,
diproduksi dan disutradarai oleh Park Chan-wook. Cerita film ini diambil
dari novel Thérèse Raquin pengarang Émile Zola.
Film ini menceritakan kisah seorang Pendeta Katolik yang jatuh cinta dengan isteri temannya istri, lalu dia berubah menjadi vampir melalui percobaan medis yang gagal.
Film ini awalnya diberi judul disebut ‘The Bat’ supaya lebih kelihatan horor. Bagaimanapun juga, film ini adalah tentang vampir. Dan bahkan lebih dari itu. ini adalah tentang gairah dan cinta segitiga. Saya rasa ceritanya unik karena tidak hanya thriller, dan bukan hanya sebuah film horor, tapi kisah cinta terlarang juga. Film ini memenangkan Jury Prize di Cannes Film Festival 2009.
Film ini menceritakan kisah seorang Pendeta Katolik yang jatuh cinta dengan isteri temannya istri, lalu dia berubah menjadi vampir melalui percobaan medis yang gagal.
Film ini awalnya diberi judul disebut ‘The Bat’ supaya lebih kelihatan horor. Bagaimanapun juga, film ini adalah tentang vampir. Dan bahkan lebih dari itu. ini adalah tentang gairah dan cinta segitiga. Saya rasa ceritanya unik karena tidak hanya thriller, dan bukan hanya sebuah film horor, tapi kisah cinta terlarang juga. Film ini memenangkan Jury Prize di Cannes Film Festival 2009.
17. The Ghost 2004
Seorang gadis remaja yang menderita amnesia tiba- tiba terhubung ke
sekelompok orang yang sedang membunuh satu per satu dirasuki hantu
pendendam. Min Ji-Won (Kim Ha Neul-) menderita amnesia yang disebabkan
oleh kecelakaan hampir setahun yang lalu. Setelah kecelakaan itu, Min
Ji-Won adalah orang yang pemalu. Sebelum kecelakaan itu, Min Ji-Won
adalah pemimpin sekelompok empat gadis pengganggu. Melalui gambar, Min
Ji-Won belajar tentang tiga anggota lain dan dia ingin mempelajari apa
yang terjadi pada mereka. Sementara Min Ji-Won mencoba untuk mengungkap
misteri, mantan teman-temannya dibunuh satu per satu.