Namsan Tower
Indonesia punya Monas nah Korea Selatan
punya Namsan tower. Keduanya sama-sama terletak di ibu kota. Namun
Namsan tower terletak di bukit Namsan, maka nggak heran kalo tower ini
dinamakan Namsan tower. Gedung ini dibangun pada tahun 1969 dan baru
dibuka untuk umum pada tahun 1980, tinggi menara ini mencapai 236.7
meter (777 kaki) dan berada di ketinggian 479.7 meter (1.574 kaki)
diatas permukaan laut.
Karna letak menara ini di atas bukit, maka
untuk mencapai kesana dibutuhkan beberapa tahap. pertama, kita harus
naik mobil pribadi, bis, ataupun taksi untuk sampe ke shelter dimana
terdapat cable car. Cable car itu mirip kereta gantung namun lebih
besar. (tempat Gu Jun Pyo nulis namanya dan Geum Jan Di pake spidol)
haha.
Buat kamu yang suka tantangan dan ingin menikmati segarnya udara di bukit ini, kalian bisa kesana dengan
menggunakan jalur pendakian. dijamin banget jadi pengalaman yang tak
terlupakan. Haha.
Apa saja yang bisa kita lakukan di Namsan Tower ini?
1. Tradisi Menggantungkan Gembok Cinta
Pada umumnya Namsan tower ini dibagi
jadi 2 bagian, yaitu bagian bawah (dasar) dan bagian puncak
(observatorium). Di bagian dasar terdapat Korean restaurant, cafe, serta
beberapa toko souvenir. Di samping kanan dan kiri Namsan tower,
terdapat banyak sekali gembok yang terpasang.
Gembok-gembok tersebut berasal dari para
pengunjung, konon mitosnya setiap pasangan yang menggantungkan gembok
cinta bertuliskan nama dan keinginan mereka, maka permohonan tersebut
akan terkabul. jangan lupa untuk membuang jauh-jauh kuncinya.
Ada ada aja yaa, tapi justru ini daya
tarik sendiri, karena pemandangan ribuan gembok yang tergantung
mempunyai daya seni tersendiri, bagus banget buat background foto kita. Saking penuhnya tuh pinggiran pager
menara, pengelola setempat sampe bikinin pohon buatan untuk menampung
gembok-gembok yang ngga kebagian tempat, hehe.
naaaahhh, buat yang dateng ke menara ini
sama pacar atau gebetan jangan lewatkan buat foto di bangku cinta.
bangku ini sengaja dibuat patah biar kamu dan dia duduk berdekatan,
aaaiiiiiihhh, so sweet yaaaa...
2. Melihat Indahnya Kota Seoul
Setelah puas ada di wilayah gembok cinta,
yuk naik ke atas. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, di atas
ada observatorium. Dengan membayar 8000 won untuk dewasa, 3000 won untuk
anak-anak, dan 5000 won untuk manula, kita bisa naik ke observatorium
dengan menggunakan elevator dan bisa menikmati pemandangan kota Seoul.
Selain itu kita juga bisa melihat tempat-tempat penting di Seoul lewat
teleskop digital. Di balkon observasi ini ada juga penjelasan yang lebih
jelas tentang sejarah kota Seoul, media art digital, dll.
Salah satu hal yang menarik ketika kita
berada di observatorium adalah, karena bentuknya yang bulat, hampir di
setiap sisi kaca terpampang tulisan beberapa kota besar yang ada di
dunia termasuk jarak kota tersebut dari kota seoul. Tulisan kota
tersebut, ditempatkan melingkar, sesuai dengan arah kota dari Namsan
tower.
Biasanya, para wisatawan asing yang datang ke Namsan tower akan berfoto di depan tulisan kota mereka.
Buat yang dateng saat malam hari,
beruntung banget karna kalian dapet bonus yaitu pemandangan kota Seoul
yang terlihat semakin indah dengan kerlap-kerlip lampu dan bisa liat
atraksi lampu2 menara yang keren.
Sudah jalan-jalan seharian pastinya laper
doong, nih ada restaurant yang unik banget namun rada ekslusif. Gimana
nggak ekslusif, saat kita sedang makan, setiap 48 /120 menit sekali
restaurant ini akan berputar jadi kalian bisa melihat kota Seoul hingga
360 derajat. wooooow! Daebaakk!
Huaaaaa, kapan? kapan? kapan? kapan kesanaaaa? Pengen cepet lulus, kerja, terus berangkat deh jalan - jalan ke Korea sampe puassss :'v sama doi kalo bisa. Eh. Amiiiiin...
Cr : http://mythadiliahni.blogspot.com/2013/01/i-love-korea-keunikan-kota-seoul.html dan beberapa sumber lainnya